TUGAS
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Di Susun Oleh :
ASDAR ( F 551 14 054 )
Kelas : A
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
PRODI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
2017
Sekolah adalah tempat siswa
belajar atau tempat menimba ilmu dari tenaga pengajar atau guru. Guru merupakan salah satu tonggak utama dalam dunia pendidikan,kemampuan dan prestasi siswa tidak lepas dari bagaimana peran seorang guru
dalam mengajar dan membimbing siswa-siswanya.Untuk mendapatkan SDM yang berkualitas bukanlah mudah. Salah satu cara yang digunakan untuk memperoleh tenaga
pengajar yang
berkualitas adalah dengan melakukan pemilihan calon tenaga pengajar.
Selama ini pemilihan calon tenaga
pengajar masih dilakukan dengan cara melakukan interview tanpa
mengetahui bakat dan
kemampuan calon tenaga pengajar itu sendiri. Sistem
pendukung keputusan yang dikembangkan diharapkan dapat membantu
untuk penerimaan guru baru, sehingga
nantinya sistem yang akan merekomendasikan orang-orang yang cocok
dengan posisi- posisi yang
akan diisi/ditempati untuk memudahkan dan membantu manager personalia (Wakil Kepala Sekolah Bid. Kurikulum)
dalam proses penerimaan calon tenaga pengajar dan memutuskan pelamar mana yang akan diterima sebagai tenaga pengajar, maka sangat penting di bangun sistem pengambilan keputusan yang terkomputerisasi yang mampu membantu memudahkan
proses, penentuan dan identifikasi tenaga
pengajar
dengan menggunakan metode Simple Additive
Weighting(SAW).
Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat sehingga segala urusan akan berkaitan dengan
kemudahan dalam pengolahan data tanpa memakan waktu yang lama. Oleh karena itu solusinya adalah
terbentuknya sistem komputerisasi untuk mencari suatu hasil
yang terbaik. Sistem komputerisasi ini telah
digunakan berbagai instansi pemerintahan, instansi pendidikan dan masyarakat umum. tujuannya adalah
meningkatkan pendukung keputusan.
Sekolah menengah atas adalah tempat siswa belajar atau tempat menimba ilmu dari tenaga
pengajar atau guru. Guru merupakan salah satu tonggak utama dalam dunia pendidikan, kemampuan dan prestasi siswa tidak lepas dari bagaimana peran seorang guru dalam mengajar dan membimbing siswa- siswanya. Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pada Pasal 1
dijelaskan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Sedangkan pada Pasal 4 dalam
Undang-undang tersebut dijelaskan bahwa kedudukan guru sebagai tenaga profesional berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.
Untuk mendapatkan SDM yang berkualitas bukanlah mudah. Salah
satu cara yang digunakan
untuk memperoleh tenaga pengajar yang berkualitas adalah dengan melakukan pemilihan calon tenaga pengajar. Selama ini pemilihan calon tenaga pengajar masih dilakukan dengan cara melakukan interview
tanpa mengetahui bakat dan kemampuan calon tenaga pengajar itu sendiri.
Sistem pendukung keputusan yang dikembangkan diharapkan dapat membantu untuk penerimaan guru baru,
sehingga nantinya sistem yang akan merekomendasikan orang-orang yang cocok dengan posisi-posisi yang akan diisi/ditempati untuk memudahkan dan membantu manager personalia
(Wakil Kepala Sekolah Bid. Kurikulum) dalam proses penerimaan calon tenaga pengajar dan memutuskan pelamar mana yang
akan diterima sebagai tenaga pengajar, maka sangat penting di bangun sistem pengambilan keputusan yang
terkomputerisasi yang mampu membantu memudahkan proses, penentuan dan identifikasi tenaga pengajar
dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Berdasarkan latar
belakang masalah diatas, maka penulis mengangkat judul “Sistem Informasi Pendukung Keputusan Penerimaan Guru Honor Pada
Sekolah Negeri Menggunakan Metode SAW“
Metode SAW (Simple Additive Weighting)
Metode SAW sering dikenal dengan istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar
metode SAW (Simple Additive Weighting) adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada
setiap alternatif pada semua atribut.
Formula untuk melakukan normalisasi tersebut adalah sebagai berikut:
Dengan rij
adalah rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai pada atribut Cj; i=1,2,...,m dan j=1,2,...,n. Nilai preferensi untuk setiap
alternatif (Vi) diberikan sebagai berikut
Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar